Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan program akselerasi bisnis Pengusaha Muda BRILian (PMB) 2022. Hal itu sejalan dengan upaya menumbuhkembangkan UMKM
Program yang berlangsung sejak Mei 2022 itu menetapkan 3 Pemenang PMB 2022. Penyerahan pemenang PMB 2022 diserahkan langsung oleh Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto pada Closing Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Sabtu (17/12).Â
Baca Juga
Ketiga Pengusaha Muda yang meraih penghargaan itu adalah:
Advertisement
- Melie Indarto dari KaIND (Juara 1)
- Henti Nikimawati dari Nana Baby Carrier (Juara 2), dan
- Erwin Jogiosaputra dari Ppuff! (Juara 3)
Para pemenang berhasil memikat hati dewan juri melalui inovasi dan keunggulan produk yang ditawarkannya. Dalam proses penjurian akhir, Founder Merry Riana Group Merry Riana, Noni Purnomo President Komisaris PT. Bluebird Tbk, Billy Boen selaku Super Mentor PMB 2022, Richie Wirjan selaku Vice Principal PMB 2022 dan Arie Sus Miyanti Senior Vice President BRI sebagai dewan juri.
Sebelumnya, tiga pemenang tersebut terpilih usai menjalani proses seleksi dan inkubasi bisnis sejak Mei 2022. Ketiga entrepreneur muda tersebut telah berkompetisi dengan 1.330 UMKM pendaftar hingga terpilih 85 finalis dan terpilih Top 21 yang berasal dari 10 wilayah di Indonesia diantaranya Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar dan Makassar.
Direktur Bisnis Kecil, dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa perseroan senantiasa mendorong pemberdayaan untuk membantu pelaku UMKM naik kelas. Dukungan pemberdayaan ini, lanjut Amam, diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM dan memperluas pasar dengan go global.Â
Di samping itu, BRI juga konsisten mempertajam fokus pembiayaan pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan. Hal ini tercermin dari proporsi kredit UMKM BRI yang telah menyentuh 84,20% atau setara Rp852,12 triliun dari total kredit Rp1.111,48 triliun hingga kuartal III-2022.
Â
"Kami juga melihat bahwa terdapat beberapa peserta yang sebenarnya telah mencicipi persaingan pasar mancanegara, seperti rendang, batik tulis, ataupun kain songket yang tentunya hal ini akan membawa citra positif produk Indonesia di mata dunia. Melalui program ini, kami dorong peserta lain untuk juga mengikuti jejak tersebut dengan memasuki persaingan pasar global yang tentunya akan lebih kompetitif. Namun saya percaya seluruh produk dari finalist PMB layak ekspor dan mampu bersaing dengan produk-produk negara lain," ujar Amam.
Pemenang Juara Satu Pengusaha Muda BRILiaN 2022 ini diraih oleh KaIND (Kain Indonesia). Usaha ini didirikan oleh Melie Indarto sejak tahun 2014, Kaind memberdayakan komunitas lokal dengan mengembangkan keterampilan teknik tenun, batik tulis dan pewarnaan menggunakan bahan alam bagi masyarakat dengan latar belakang tunakarya, single mom, supir truk, sampai serviceman.
Showroom KaIND terletak di Desa Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur. Inovasi yang dilakukan KaIND dengan menggunakan bahan dasar sutera eri yang berasal dari Ulat Sutra Eri (Samia Cynthia Ricini) yang dipadukan komposisinya dengan kain Tencel tentunya menghasilkan zero waste apparels.Â
Menariknya terdapat 5 key values yang diterapkan oleh KaIND yaitu menciptakan produk yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam, memberdayakan masyarakat lokal, fair trade, menjaga warisan batik Indonesia, dan ethical leadership.
"Sustainable fashion bukan hanya sekedar tren, tetapi ini adalah masa depan, dan KaIND telah bertumbuh signifikan sejak awal mula didirikan dan akan terus berkembang dengan memegang prinsip berkelanjutan, menjahit Key Component Purpose, People, Planet, Profit yang seimbang," ungkap Founder KaIND Melie Indarto.
Â
Selanjutnya, produsen produk gendongan bayi asal Sleman, Yogyakarta "Nana Baby Carrier" dinobatkan sebagai runner up PMB 2022. Gendongan bayi inovatif yang dirintis oleh Henti Nikimawati ini didesain khusus oleh seorang babyowearing consultant certified dari SOBUK 2017. Nana Baby Carrier juga memasarkan secara online dan offline dengan omzet Rp.3,4 miliar per tahun.
"Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan untuk belajar mengembangkan bisnis melalui program mentoring 2,5 bulan bersama Pengusaha Muda Brilian. Wawasan kami sebagai pengusaha semakin terbuka bersama dengan terbukanya chanel relasi dari mentor dan super mentor. Kami juga belajar tentang komitmen, fundamental bisnis hingga strategi go to market supaya produk kami bisa diserap oleh customer. Banyak sekali perubahan yang kami rasakan dari dampak program akselerasi Bisnis PMB 2022, yang membuat perusahaan kami bertumbuh hampir 35-55% setelah mengikuti program PMB. Terimakasih PMB dan Bank BRI program ini adalah wujud nyata yang mengantarkan UMKM go export! go digital! go global!," ujar Henti
Â
Diposisi ketiga, Ppuff! yang merupakan produsen healthy snack asal Bandung, dengan jargonnya yang khas "Superfood, Super Good! Only Baked not Fried!" tentunya menyasar jumlah market vegan/vegetarian di Indonesia sebesar 5% (13,7 juta jiwa) pada tahun 2021 dan terus berkembang jumlahnya seiring dengan peningkatan restaurant vegan dari tahun 1998 – 2017 sebesar 40x lipat.
Erwin Jogisaputra selaku founder Ppuff! menyampaikan bahwa ppuff!, terpilih program PMB selama 4 bulan sangat berpengaruh, dengan mengikuti kelas intensive (dan PR yang banyak!) banyak hal sudah diperbaiki di bisnis ppuff!.Â
"Dari production flow chart sampai cara pitching yang baik, semuanya diajarkan. Mentornya juga sangat kritis sehingga membawa perubahan besar di bisnis kami, dan tentunya yang terpenting omset ppuff! naik 57% sejak ikut PMB 2022," ucapnya.
Pemenang PMB 2022 berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp200 juta untuk juara 1, Rp150 juta bagi juara 2, dan Rp.100 juta bagi juara 3, para pemenang juga berkesempatan mendapatkan pinjaman dengan suku bunga 0%.
Â
(*)